Minggu, 15 Juli 2012

KARMA



Tadi pas lagi buka twitter, gue iseng - iseng cek trending topic worldwide disana, salah satunya yang menarik buat gue adalah "Happy Karma Day". Ternyata hari ini adalah hari Karma sedunia, gue gak tau apakah itu memang benar - benar ada harinya atau cuma iseng - isengnya orang saja.
Gue termasuk orang yang percaya betul pada karma, gue percaya akan kata - kata "apa yang kita tabur, maka itu juga yang akan kita tuai".
Gue tau segala sesuatu yang kita lakukan akan balik lagi ke kita, jadi sebisa mungkin jalani hidup dengan sebaik - baiknya, dan jangan menyakiti hati orang lain.
Apabila kita membaca kata "karma" pasti yang terlintas di pikiran kita adalah orang - orang yang pernah menyakiti hati kita, betul? Meski itu tanpa kita sadari loh.
Yang namanya manusia pasti pernah sakit hati, gue juga termasuk. Sakit hatinya ini macam - macam, tapi mayoritas kendalanya adalah soal cinta. Ya, gue setuju. Ada yang sakit hati karena perasaannya tidak terbalas, ada yang dikhianati, ada yang dikecewakan, ada yang disia - siakan. Efek sakit hatinya pun bermacam - macam, dan intensitasnya juga berbeda - beda, ada yang tidak terlalu memikirkan sakit hati tersebut dan biasa saja, namun ada juga yang mendendam.
Gue gak mau munafik, gue bukan orang yang terima - terima aja disakitin lalu memaafkan dan melupakan, gue pernah ngerasain sakit hati yang cukup dalam, dan itu berangsur - angsur dalam waktu yang sangat lama, gue diam, tapi di dalam pikiran gue ada berbagai macam pertanyaan yang bercampur, gue bertanya - tanya kenapa harus gue yang ngerasain, kenapa setega itu, kenapa sehina itu gue, kenapa ketulusan gue dibalasnya dengan kepahitan, dan sebagainya. Sampai gue gak tau lagi gimana jelasin rasanya kayak gimana, tapi gue sama sekali gak pernah berpikir untuk membalas. Alasan pertama karena gue gak ingin, alasan kedua mungkin karena gue gak mampu buat balas nyakitin.
Sering banget di beberapa permohonan gue, gue mengutarakan keinginan gue agar dia ngerasin apa yang dulu gue rasa, bagaimana di posisi gue, pokoknya segalanya. Tapi toh, cuma sebatas di pikiran aja. Kalo gue ngebalas berarti gue gak ada bedanya dari dia.
Kalo kalian juga ngerasain yang kayak di posisi gue, lebih baik kita serahkan semuanya ke Tuhan aja, Tuhan menciptakan karma. Kalau Tuhan berkenan biar Dia aja yang melakukan semuanya. Itupun kalo Tuhan berkenan, bahkan kalo kita beruntung Tuhan akan memperkenankan kita untuk menyaksikannya kok :)
Apabila kita baik, karma juga akan berlaku baik ke kita. Karena pada dasarnya kita hanya mendapatkan apa yang sudah kita lakukan. Jadi, perlakukan orang lain sebagaimana kalian ingin diperlakukan.
"How people treat you is their karma; How you react is yours ~ Wayne Dyer"



"What Goes Around Comes Around"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar