Senin, 24 Oktober 2011

Tetaplah Berlari!

Anak-Ku yang terkasih, Aku hampir tidak percaya ketika membaca suratmu.
Bukankah baru beberapa minggu yang lalu engkau berjanji tidak akan menyerah?
Aku tahu, mungkin minggu-minggu ini terasa sangat sulit bagimu,
tapi, anak-Ku, kuatkan hatimu.
Tetaplah berlari dalam track yang sudah kusediakan karena Aku tahu yang terbaik bagimu.
Bila kau merasa lelah, berhentilah sejenak,
ambil roti dan air hidup yang Putra-Ku telah tawarkan dan makanlah.
Aku yakin, setelah kau mendapatkan keduanya, kau akan merasa segar kembali.

Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan mulai langkahkan kakimu untuk bergerak maju.
Fokuskan pandanganmu pada apa yang ada di depanmu, pada tujuan
yang kau miliki, yaitu menyelesaikan perlombaan dan menjadi juara.
Buanglah kemarahan dan sakit hati yang menghantui pikiranmu.
Amarah dan sakit hati itu tidak ada gunanya,
hanya menguras tenaga dan menghambatmu mencapai tujuan.
Terkadang Aku mengijinkan hal-hal yang buruk terjadi karena Aku ingin melatihmu.
Aku ingin kaki-kakimu menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Dengan begitu engkau dapat berlari dengan lebih cepat.

Berhentilah mengasihani dirimu sendiri, berdirilah tegap, dan punyailah mental seorang pemenang.
Seorang pemenang, bukan dilihat dari berapa kali ia sukses meraih gelar juara.
Di mataKu,
seorang pemenang adalah seorang yang tidak pernah menyerah
terhadap kegagalan,
yang mau bangkit setiap kali ia jatuh.

Karena itu,
jangan pernah menyerah ketika kau jatuh tersandung kerikil-kerikil di
sepanjang jalanmu.
Jangan pula kau merasa malu terhadap dirimu sendiri.
Angkat kepalamu dan teruskan perjalananmu mencapai finish.

Ketika pertandingan dimulai,Kuharap kau bisa mengacuhkan omongan orang-orang yang menonton di bangku stadion.
Jangan merasa sombong karena pujian atau karena kau diunggulkan.
Pujian dan pengagungan yang keluar dari mulut mereka terkadang hanya sekedar basa-basi di depan para juara.
Tak jarang, kata-kata manis itu akan segera berubah menjadi kritikan pedas dan kecaman ketika para juara itu gagal.
Karena itu, kau juga tidak perlu risau ketika mendengar pernyataan-pernyataan skeptis yang mengatakan engkau pasti kalah.
Kau bukan bertanding atas kemauan mereka.
Kau juga tidak hidup berdasarkan omongan mereka.
Pelari yang berpengalaman tahu akan hal itu.
Karena itu, tidak usah pusing dengan perkataan-perkataan mereka. Fokuskan pikiranmu pada tujuan yang semula, bukan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain, tapi untuk menyelesaikan pertandingan.

Aku, Pelatihmu, tidak pernah meragukan kemampuan yang kau miliki.
Aku tahu seberapa besar potensi yang ada padamu dan Aku tahu kau pasti bisa
mencapai garis finish dengan gemilang.
Selamat berjuang anakKu, Aku menunggumu di garis finish.

Yang mengasihimu,

Ayahmu, Pelatihmu, Sahabatmu, Penonton setiamu

Sabtu, 22 Oktober 2011

"Papa Baca Keras-Keras Ya Pa, Supaya Jessica Bisa Denger"

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham.

Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru.
Buku itu bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica,

"Pa liat"! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya.

Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi "Wah,. buku baru ya Jes?"

"Ya papa" Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya.

"Bacain Jessi dong Pa" pinta Jessica lembut



"Wah papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh" sanggah Budi dengan cepat.

Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.
Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu
"pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi"

Budi mulai agak kesal, "Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya"

"Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu"

"Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan" Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi.
"Pa,.. gambarnya bagus, papa pasti suka"

"Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!" kata Budi membentaknya dengan keras.

Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis , matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya
"Iya pa,. lain kali ya pa?"

Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.
"Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger".

Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, buku cerita Peri Imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya.
Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras "Buukk!!" beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi.

Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya.
Selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih
"Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama"

Darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat.

Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji.
Kini yang ada hanyalah penyesalan.
Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana.. pun tidak terpenuhi.

Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita, kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali
",...papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa denger"
kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali.

Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan.
Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil.

Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan suara keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata.

"Jessi dengar papa baca ya"
selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi

"Jessi papa mohon ampun nak"
"papa sayang Jessi"
Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujut dan menangis memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai.



Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita karena ia peduli kepada kita.

ADAKAH "PERHATIAN TERBAIK" ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ?

BERILAH "PERHATIAN TERBAIK" WALAUPUN ITU HANYA SEKALI

Bukankah Kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga ?

DO IT NOW

Berilah "PERHATIAN TERBAIK" bagi mereka yang kita cintai.

LAKUKAN SEKARANG !! KARENA HANYA ADA SATU KESEMPATAN UNTUK MEMPERHATIKAN DENGAN HATI KITA

Kisah ini pernah di Tulis dalam MAJALAH HATI BARU Vol. 3 No. 11, April 2001
Sumber : Sentuhan 9 menit Anthony Harton

INSPIRASI


Keberanian adalah kesadaran bahwa kau tdk bisa menang dan mencoba ketika tau kau bisa kalah..
Kehormatan adalah mempertahankan apa yang kau yakini--bukan apa yang kau tau..
Kehidupan bukanlah ttg hidup tanpa masalah..
Kehidupan adalah ttg menyelesaikan masalah..
Jika membajak ladang setiap hari ----
satu2nya yg tumbuh adalah kebencian..
Bela rasa adalah hasrat dgn perasaan..
Satu2nya hal di seluruh alam raya yg perlu dikendalikan manusia adalah perilaku mereka..
Bagaimana cara seseorang menang dan kalah jauh lebih penting daripada berapa banyak seseorang menang dan kalah..Kalau hnya melakukan apa yang kau tau bs kaulakukan,, kau takkan pernah melakukan banyak hal..
Tdk ada kegagalan,, yg ada hanya pengalaman dan reaksimu trhadap kegagalan itu..
Memperoleh yg kau inginkan sama sekali tdk bs dibandingkan dgn memberikan ap yg kau punya..
Melakukan perjalanan dgn peta membutuhkan kemampuan mengikuti petunjuk arah,,
melakukan perjalanan tanpa peta membutuhkan hatimu..
Bakat tanpa kerendahan hati akan sia2..
Jika kau tak mau mengambil resiko kehilangan sesuatu yg kau inginkan,,
berarti kau tdk terlalu menginginkannya..
Ketika hidup menggempurmu jatuh,,
kau punya 2 pilihan..
Tetap tersungkur,,
atau bangkit.....
 ·  · 

LOVE is....

Love is when my smile looks beautiful
Whenever I remember his face

Love is when my eyes are amazing
Since he is the only one I see

Love is when i dream a fairy tale of us
Because i think about him every second i have

Love is when i am angry with him
And forgive him in the same time

Love is when i love him
Even if he never realizes it

(from novel teenLit "DE BURON")

Memaafkan

Maafkan matahari tdk bersinar
Langit mengajak pesiar

Maafkan bintang pmenuh harapan,
Bulan menyajikan jamuan

Maafkan hujan atas terpaanny,
Awan tak bs menahan airmata ny

Jgn membenci burung yg bebas,
Jgn iri pd sayap mreka yg mengebas

Jgn rintangi angin, dgrkan tangisanny
Atau angin akan melewati Anda

Maafkan badai yg tak brmaksud menyiksa,
Tak tahan menunjukkan pesonanya

Maafkan bumi yg tak pnah brputar,
Jgn membenci matahari krn trlalu terik mmbkar

Hidup tak dmaksud menimbulkan lara,
Bunga mekar krn curah hujan mendera

Badai akan dtg dan akan pergi,
Matahari yg brsinar, menumbuhkn rumput lg

Angin tak bs menahan sengat,
Bintang mlm hr menerangi langit pekat

Maafkan dunia tmpt pnghidupan,
Damailah kita semua jika memaafkan..

From : Chicken Soup for the TEENAGE Soul III

BETAPA BERAT

Btapa berat mengatakan "aku cinta padamu" tnpa meneteskan air mata.

Betapa brat menerima, tak ad lg dirimu utk membantuku menghadapi rasa takut ini.

Betapa berat menyadari, suaramu tak'kan lg kudengar d telepon.

Betapa berat mengetahui, perpisahan x ini bkn krn pilihanku.

Betapa berat melihatmu tertawa, sementara aku menangis dlm hati.

Betapa berat menyadari adany perasaan2 ini, yg skarang mesti ditutup2i.

Betapa berat hdp tnpamu, saat aku sangat membutuhkan dirimu.

Ingin menjeritkan cinta padamu, namun mesti menahan diri.

Betapa berat tdr2 malamku, krn tak dpt memikirkan dirimu.

Betapa berat memikirkan kau jth cinta pd org yg baru.


Betapa berat menahan tangis, kala mendengar lagu kesukaanmu.

Betapa berat hidup tnpamu, kalau saja kau tahu.


Tak akan aku jatuh cinta lagi..

Secarik Puisi dari Novel Teenlit :)



Ak mengingatmu dlm khayal yg membuatku terbang..
Hasrat yg meyakinkanku bahwa aku bs bermimpi..
Memikirkanmu membawa senyum di hatiku..
Melihatmu melelehkan air mata dr beku jiwaku..
Andai bisikan menjadi mantra, dan harap menjadi pinta..
Kan kuteriakkan namamu dlm doa tersuciku..

Poem


Gak tau mesti nulis judulnya apa. Soalnya ini puisi gue tulis udah lama banget, kalo ga salah pas SMA 1. :D



Tuhan,, mengapa Kau ciptakan cinta..
Bila tak dapat sedikitpun ku miliki..
Aku hanya menanti..
Mengagumi..
Tanpa adanya keberanian tuk' tunjukkan..
Aku terdiam dalam ketidakpastian..
Dan berharap tanpa sedikitpun yang menjadi pegangan..
Kututup kedua mata ini..
Dengan harapan dia kan ada disana saat aku membuka mata..
Tersenyum kemudian menatapku..
Membuka kedua tangannya..
Agar ku masuk dalam pelukannya..
Namun ternyata kenyataan tak pernah seindah mimpi..
Berkali kubuka mata tetap tak ada dia..
Bahkan suaranya saja tak terdengar..
Ntah harus sampai kapan aku tahan..
Rindu yang menyiksa ini..
Aku hanya ingin memastikan ia ada disana..
Baik2 saja..
Meski ku tau sampai kapanpun ak tak pernah ad di hatinya..
Biarlah ku disini sekedar tuk menatapnya..
Hanya ingin lihat wajahnya..
Ingin dengar suaranya..
Tak apa bila kita tak berbicara..
Tuk obati rindu yang mendalam..
Tanya yang tak pernah bertanya..
Hingga jawaban pun mustahil tuk kudapatkan..
Hanya hati ini yang mampu jujur..
Kini bukan lagi mulut yang berbicara..
 ·  ·  · Share · D

Renungan (dari internet)

Engkau menyebut Aku Jalan,

Tetapi engkau tidak mau melalui Aku.



Engkau menyebut Aku Terang,

Tetapi engkau lebih suka menyembunyikan perbuatanmu.



Engkau menyebut Aku Sang Pemelihara,

Tetapi hidupmu penuh dengan bermacam-macam kekuatiran.



Engkau menyebut Aku Penebus dosa dunia,

Tetapi engkau masih ingin hidup dalam dosamu.



Engkau menyebut Aku Guru,

Tetapi engkau tidak mengikuti ajaran-Ku.



Engkau menyebut Aku Baik,

Tetapi engkau lebih senang melakukan kejahatan.



Engkau menyebut Aku Hidup,

Tetapi engkau tidak ingin hidup didalam-Ku.



Engkau menyebut Aku Tuhan,

Tetapi engkau tidak mau menjadi hamba-Ku.



Engkau menyebut Aku Allah,

Tetapi engkau tidak mau menyembah-Ku



Engkau menyebut Aku Gembala,

Tetapi engkau lebih senang berjalan atas kemauan sendiri.



Engkau menyebut Aku Bapa,

Tetapi engkau tidak berperilaku sebagai anak dihadapan-Ku.



Engkau menyebut Aku Juruselamat,

Tetapi engkau tidak percaya bahwa engkau sudah diselamatkan oleh-Ku.



Engkau menyebut Aku Kebenaran,

Tetapi engkau lebih senang mendengarkan dongeng yang memuaskan telingamu.

Maka, janganlah heran bila pada hari itu kelak Aku berkata kepadamu
"Aku tidak mengenal kamu"

Arti Persahabatan

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah..

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu 

Here For You

As you sit in silence,
Wondering why
I'll be your shoulder to cry on
Until your tears run dry.

When you've been hurt,
And can't believe what they've done
If you need someone to talk to
I'll be the one.

If a close friend hurts you,
And you don't understand
Remember I'm here,
I'll lend a helping hand.

Burdens are lighter when carried by two,
And I just want you to know
I'm here for you.

Kenyataan, Iman, dan Perasaan

3 sahabat: Kenyataan, Iman, dan Perasaan sedang berjalan beriringan, satu di dpan yg lain, diatas sebuah pagar tembok.
Tiba2 tuan Perasaan yg berada di urutan paling belakang, dan yang tidak memperhatikan keseimbangan badannya, tersandung dan jatuh dari atas tembok. Ia terkapar di tanah dan merintih kesakitan di dasar tembok. Tuan Iman yg merasa terganggu krn temannya jatuh, ikut tergelincir dan jatuh. Hanya Tuan Kenyataan yang tetap bertahan. Ia tidak mudah terpengaruh dan berdiri kukuh bagaikan batu karang.. Dengan begitu, ia dapat membantu Tuan Iman utk bangkit dan kembali lg keatas tembok. Akhirnya, bersama2 mereka membangunkan Tuan Perasaan untuk bersama2 melanjutkan perjalanan mereka..

Fairytale (Tonghua)

ingat lagu Tonghua? ya, tentunya semua tau karena lagu ini sangat terkenal dan srg kita dengar. Gue gak bisa bahasa mandarin, so pasti gue juga gak tau makna lagu ini. Tapi  begitu gue iseng2 searching di google "Tonghua english version", akhirnya gue menemukan lyric Tonghua tersebut menggunakan bahasa Inggris, dan mulai saat itu gue baru nyadar kalo lagu itu makna nya dalem juga.. hehehehe. Bagus kata2nya, gak percaya? let's see!


Chinese Lyrics

wang le you duo jiu
zai mei ting dao ni
dui wo shuo ni
zui ai de gu shi
wo xiang le hen jiu
wo kai shi huang le
shi bu shi wo you
zuo cuo le shen me

ni ku zhe dui wo shuo
tong hua li dou shi pian ren de
wo bu ke neng
shi ni de wang zi
ye xu ni bu hui dong
cong ni shuo ai wo yi hou
wo de tian kong
xing xing dou liang le

wo yuan bian cheng tong hua li
ni ai de na ge tian shi
zhang kai shuang shou bian cheng chi bang shou hu ni
ni yao xiang xin
xiang xin wo men hui xiang tong hua gu shi li
xing fu he kuai le shi jie ju

ni ku zhe dui wo shuo
tong hua li dou shi pian ren de
wo bu ke neng
shi ni de wang zi
ye xu ni bu hui dong
cong ni shuo ai wo yi hou
wo de tian kong
xing xing dou liang le

wo yuan bian cheng tong hua li
ni ai de na ge tian shi
zhang kai shuang shou bian cheng chi bang shou hu ni
ni yao xiang xin
xiang xin wo men hui xiang tong hua gu shi li
xing fu he kuai le shi jie ju

wo yao bian cheng tong hua li
ni ai de na ge tian shi
zhang kai shuang shou bian cheng chi bang shou hu ni
ni yao xiang xin
xiang xin wo men hui xiang tong hua gu shi li
xing fu he kuai le shi jie ju

wo hui bian cheng tong hua li
ni ai de na ge tian shi
zhang kai shuang shou bian cheng chi bang shou hu ni
ni yao xiang xin
xiang xin wo men hui xiang tong hua gu shi li
xing fu he kuai le shi jie ju

yi qi xie wo men de jie ju





English Translation: 

I've forgotten how long it's been
Since I last heard you
Tell me your favourite fairytale
I've thought for a very long time
I'm starting to get worried
Have I done something wrong again?

You told me with tears in your eyes
That fairytales are all lies
There's no way I can be your prince charming
Perhaps you don't understand
Since you said you loved me
The stars in my sky started to twinkle

I'm willing to be
The angel you love in the fairytale
I'll open my arms wide
And turn them into wings to protect you
You must believe
Believe that we will be like the fairytale
With happy ever after as the ending

Together we'll write our own ending





NICE .. :)