Cewek adalah makhluk yang katanya paling ribet, bawel. Apa - apa dihubungin sama perasaan.
Iya, itu cewek, mungkin inilah yang bikin cowok anti. Gimana dong?
Cewek emang sifat dasarnya gitu, selalu memakai perasaan, segala sesuatu dikaitkan dengan perasaan orang lain. Kalo udah menjalin sebuah hubungan apalagi. Sebisa mungkin ngejaga perasaan pasangannya. Kalo si cowok tiba - tiba jadi lebih diam, pasti si cewek cerewet. "Kamu kenapa sih?", "Kok diem aja?", "Kok kamu jd beda?", "Kamu marah ya sama aku? jawab dong!" bla..bla..bla. (Kebanyakan seperti itu). Sebenarnya kami hanya ingin tau kenapa kalian (para cowok) berbeda dari biasanya, kami takut kalian marah kepada kami, kami takut kami punya salah tapi kalian memilih untuk tidak membicarakannya, kami takut kalian punya seseorang yang baru, kami takut kalian akan meninggalkan kami. Mungkin seperti itulah maksud yang ada di dalam hati kami yang sebenarnya.
Kami cerewet karena kami peduli, namun apabila kami diam justru karena kami sudah tidak tau lagi apa yang harus kami lakukan, dan kami sedang membiasakan diri tanpa kalian lebih tepatnya.
Kami akui kami kepo, kami terlalu mau tau apa yang terjadi dalam keseharian kalian apabila kalian tidak bersama kami, kami mau tau kalian ada dimana, bersama siapa, kami tidak tenang jika tanpa kabar dari kalian. Apabila kami sedang bersama teman - teman kami, dan kalian tidak juga mengabari kami, atau kalian lama membalas pesan kami, mood kami dapat berubah seketika, tidak nyaman rasanya.
Apabila kalian para cowok dapat cepat melupakan sebuah masalah, kami para cewek justru sebaliknya, kami mudah memaafkan, tapi kami akan terus mengingatnya.
Kami cewek terlalu banyak nonton tv atau terlalu sering membaca novel mungkin, sehingga kami mempunyai angan - angan seperti apa cowok yang kita dapatkan nanti, kami mengharapkan yang lebih dari kalian, mengharapkan kalian perhatian, manis terhadap kami, ya seharusnya kami tau itu hanya ada di dalam novel.
Mungkin kami juga terlalu sering mendramatisir keadaan, keadaan yang sebenarnya biasa saja dapat kami tangkap menjadi sesuatu yang berlebihan sehingga efeknya pun berlebihan ke kalian, dan kami tau sifat kami yang seperti inilah yang mengganggu kalian para lelaki.
Kalian tau, kami para cewek sangat suka mengingat hal - hal kecil, misalnya tanggal jadian, atau apapun itu. Kami menganggap spesial tanggal jadian, oleh karena itu kami suka sedih apabila kalian melupakannya. Kami bisa sangat royal dalam memberikan kalian sesuatu, misalnya di hari Valentine, ulang tahun kalian, dan tanggal jadian, kami ingin agar hari itu terkesan spesial, sekiranya itulah yang ada di pikiran kami.
Apabila kami sudah menerima kalian masuk dalam kehidupan kami, itu tandanya kami benar - benar menyayangi kalian. Kami benar - benar memperjuangkan kalian, meski kata sahabat dekat kami kalian tidak pantas untuk kami, dan sekalipun keluarga kami yang mengatakannya.
Apabila hubungan itu harus berakhir, tolong jangan karena ada pihak ketiga karena itu jauh lebih menyakiti kami, kami menerima kalau kami yang salah, kami yang cuek, atau kami yang terlalu lebay, tapi tolong jangan membagi hati kalian untuk perempuan selain kami.
Kami membenci perselingkuhan, begitu juga kalian para cowok, namun selingkuh ini tidak hanya menyangkut fisik, kami lebih tersakiti apabila perselingkuhan itu menyangkut hati. Sungguh gak habis pikir bagaimana rasanya kami mengetahui kalian lebih mengharapkan perempuan lain ketimbang kami yang adalah pacar kalian. (terlebih, kalian bersedih hati untuk wanita ini). Ini super sakit, dimana hubungan kami dan kalian sedang berjalan baik - baik saja, namun kalian GALAU karena seseorang, patutkah kami bertanya? :)
Kami tau tidak semua perempuan itu baik, namun tidak semua perempuan juga yang brengsek. Mungkin ada perempuan yang justru lebih dahulu mengkhianati lelaki. Tapi ada juga yang sungguh mencintai dengan hati.
Apabila kami memilih meninggalkan kalian, itu berdasarkan pemikiran kami yang berulang kami, kami tidak kuat seperti itu terus, dan kami mulai menyadari kami tak ada baiknya sama sekali di mata kalian, kami sudah tidak sedemikian menarik lagi untuk kalian.
Dan setelah kita berpisah, kami mungkin akan melupakan kalian (tentunya dengan waktu yang lama), namun kami belum tentu bisa melupakan sakit hati kami tersebut.
Sakit hati dapat merubah pandangan kami ke depannya :)
.jpg)
